Sabtu, 26 Maret 2016

CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM (LANJUTAN)

Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa di buat 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan di budidayakan.
Sebelum baglog dimasukkan kedalam kumbung, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

- Bersihkan kumbung dan rak-rak untuk menyimpan baglog dari kotoran.
- Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung
- Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk di tumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.

Menyiapkan Baglog

Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog di bungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya di beri lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.

Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun, bagi petani pemula atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog di beli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya.

Cara Merawat Baglog

Terdapat 2 cara menyusun baglog jamur tiram dalam rak, yakni di letakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.

Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing. Baglog yang di susun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.

Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:

- Sebelum baglog di susun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebig 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.

- Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruan pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu di siram. Penyiraman cukup pada lantai saja.

- Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24 derajat Celcius.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar